Follow Us

13 Fakultas di ITB ini akan Mengubahmu Menjadi Orang Hebat



Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Bagi  yang tertarik dengan Matematika dan ilmu alam lainnya, fakultas ini cocok untukmu. FMIPA memiliki lima program studi. Di antaranya adalah program studi Astronomi (S1, S2, dan S3), Program Studi Fisika (S1, S2, S3, dan S2 pengajaran Fisika), Program Studi Kimia (S1, S2, S3, dan S2 pengajaran Kimia), Program Studi Matematika (S1, S2, program magister aktuaria,  S3, dan magister pengajaran Matematika), serta Program Magister Sains Komputasi.
Di fakultas ini, kamu akan diajarkan untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu dasar dan juga terlibat dalam penelitian. Setelah lulus nanti, bisa bekerja sebagai tenaga ahli analisis data statistik, ahli dalam bidang produksi software atau jaringan komputer, field engineer, peneliti, dosen, ahli astronomi, ahli racik kosmetik, dan sebagainya.

Fakultas Teknologi Industri (FTI)

Fakultas ini menaungi enam program studi sarjana, yakni Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri, Manajemen Rekayasa Industri, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, serta Teknik Pangan. Prospek kerja lulusan fakultas ini pun sangatlah luas. Prinsipnya, lulusan FTI akan sering berurusan dengan proses menganalisis dan membuat perencanaan antara aspek teknis, manusia, keuangan, organisasi, dan aspek lainnya.
Jadi, alumni FTI ITB akan terus berkecimpung dengan mengoptimalkan beberapa aspek tersebut,  agar perusahaan atau lembaga tempat ia bekerja dapat bekerja secara efektif, efisien, dan produktif. Alumni FTI juga dapat bekerja di bidang produksi/operasi dan penjaminan mutu, sistem informasi, pemasaran, logistik, manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan konsultas manajemen.

Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)

SAPPK membawahi beberapa program studi, yakni Perencanaan Wilayah dan Kota, Arsitektur, Rancang Kota, Studi Pembangunan, Transportasi, Terapan Perencanaan Kepariwisataan, serta Arsitektur Lanskap. Perencanaan wilayah dan kota serta arsitektur termasuk program studi sarjana.
Sedangkan untuk program studi yang lain mencakup magister dan doktor. Jebolan SAPPK dapat juga lho berkecimpung sebagai pengajar, peneliti, pegawai di Bappenas, PU, Dinas Tata Kota, ahli konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya), serta aktivis LSM.

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)

FTTM menaungi enam program studi, yaitu Teknik Metalurgi (S1), Teknik Pertambangan (S1), Teknik Perminyakan (S1, S2, dan S3), Teknik Geofisika (S1, S2, S3), Teknik Panas Bumi (S2), serta Rekayasa Pertambangan (S2 dan S3).  yang berminat mendaftar di fakultas ini, punya peluang besar untuk bekerja di perusahaan minyak nasional atau pun asing.
Selain itu juga bekerja di bidang pemerintahan seperti di BP Migas  dan departemen energi sumber daya mineral. Bahkan di bidang perbankan atau perusahaan asuransi sebagai tenaga analisis risiko kredit/klaim dari kegiatan eksploitasi migas. Satu lagi, juga dapat menjadi pengajar, peneliti, dan pengusaha di bidang migas.

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)

Bagi  yang berminat dengan prospek kerja di bidang software engineergame developer, ahli atau konsultan pemeliharaan sistem dan peralatan tenaga listrik, atau bekerja di perusahaan telepon seluler seperti Apple, Samsung, dan lainnya maka STEI fakultas yang tepat buat kamu. Ada 5 program studi yang terdapat di STEI, yakni Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi, serta Sistem dan Teknologi Informasi.

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)

SITH mengelola enam program studi, di antaranya adalah Biologi, Mikrobiologi, Rekayasa Hayati, Rekayasa Kehutanan, Rekayasa Pertanian, Teknologi Pascapanen, Biomanajemen (S2), dan Bioteknologi (S2). Peluang kerja bagi jebolan SITH diantaranya mereka dapat bekerja di instansi pemerintahan seperti departemen pertanian, departemen kehutanan, departemen kesehatan, departemen kelautan dan perikanan, atau kementerian lingkungan hidup. Bisa juga di dunia industri makanan, obat-obatan, pertambangan, LSM, pengusaha, peneliti, dan pengajar.

Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)

 yang memiliki niat menjadi pengusaha atau entrepreneur dan manajer, SBM adalah pilihan yang tepat nih. Fakultas ini menaungi empat program studi, yakni manajemen (S1), kewirausahaan  (S1), administrasi bisnis (S2), serta  sains manajemen (S2 dan S3).  Prospek kerja dari jebolan SBM adalah sudah pasti akan bergelut di bidang wirausaha atau pengusaha, konsultan bisnis, auditor publik, serta manajer di bidang industri atau perusahaan.

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)

FITB mengelola empat program studi sarjana, di antaranya Oseanografi, Meteorologi, Teknik Geodesi dan Geomatika, serta Teknik Geologi. Jika  ingin memilih program studi Oseanografi, kalian akan sering mempelajari tentang tsunami, gelombang badai, serta pemanasan global dan akibatnya terhadap kenaikan permukaan air laut.
Intinya kalian akan berteman baik dengan konsep-konsep dasar ilmu kelautan. Bila Meteorologi jadi pilihan maka kalian akan sering belajar memprediksi dan mengetahui gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia. Mahasiswa Teknik  Geodesi dan Geomatika mempelajari tentang  ilmu bumi yang terkait dengan lingkungan fisik bumi, pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan, serta penyajian deskriptif data berbasis muka bumi.
Sedangkan untuk mahasiswa Teknik Geologi akan terus berkecimpung dengan bumi sebagai obyek utama. Misalnya batuan dan mineral, minyak dan gas bumi, gunung api dan gas bumi, atau struktur bumi dan gempa bumi. Untuk program magister terdiri dari Teknik geologi, Teknik geodesi dan Geomatika, Sains kebumian, dan Teknik Air Tanah. Untuk program doktor terdiri dari Teknik Geodesi dan Geomatika, Sains Kebumian, dan Teknik Air Tanah.
Prospek kerja alumni FITB antara lain bisa bekerja di bidang industri perminyakan dan gas bumi, industri pertambangan, industri migas dan mineral, LSM, konsultan, lembaga atau pusat penelitian, instansi pemerintahan, dan universitas sebagai pengajar.

Sekolah Farmasi (SF)

Bagi  yang berminat berkontribusi di bidang industri obat-obatan dan jamu, makanan, kosmetik, perbekalan rumah tangga dan kesehatan, serta produk biologi, Sekolah Farmasi tempat yang tepat untuk kamu. Program studi yang dinaungi oleh SF di antaranya adalah Sains dan Teknologi Farmasi (S1), Farmasi Klinik dan Komunitas (S1), Farmasi (S2), Ilmu Keolahragaan (S2), Farmasi Industri (S2), program doktor, serta profesi apoteker.

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB mengelola beberapa program, yaitu Teknik Sipil (S1, S2, dan S3), Teknik Lingkungan (S1, S2, dan S3), Teknik Kelautan (S, dan S2), Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (S1), Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (S1dan S2), Sistem dan Teknik Jalan Raya (S2), serta Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi (S2).
Perlu diketahui, alumni FTSL memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun luar negeri. dapat bekerja di bidang pembangungan infrastruktur; industri energi, pertambangan, dan pengolahan; LSM atau NGO Lingkungan hidup; konsultan; pengusaha; konsultan; dapat juga di bidang pendidikan sebagai peneliti maupun pengajar.

Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)

Bagi yang hobi utak-atik mesin atau membuat pesawat terbang, FTMD fakultas yang cocok untuk kamu. Tiga program studi yang dinaungi FTMD adalah Teknik Mesin, Teknik Material, serta Aeronotika dan Astronotika. Banyak orang yang berpikiran kalau masuk fakultas ini bakal jadi pilot. Anggapan itu salah, ! Karena di fakultas ini, kita khusus belajar bagaimana merancang, membuat, dan mengoperasikan pesawat terbang serta wahana antariksa lainnya.
Selain itu, mahasiswa FTMD akan sering berkecimpung dengan material dan mesin.  Bidang profesi yang cocok untuk lulusan FTMD adalah bidang pengoperasian dan perawatan, pembangkitan energi, manufaktur, minyak dan gas, otomotif, jasa konstruksi, konsultan, jasa desain, penelitian, serta pendidikan.

Fakultas Ilmu Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Wah, kalau fakultas ini sih cocok banget nih bagi  yang senang dengan hal-hal berbau seni. Beberapa program yang ada adalah seni rupa (S1 & S2), kriya (S1), desain komunikasi visual (S1), desain interior (S1), desain produk (S1), desain (S2), serta program doktor ilmu seni dan desain. Kamu yang ingin jadi fashion designerinterior designerfabric designer, seniman kria, pengusaha di bidang seni, dan konsultan di bidag seni, silahkan mendaftar ke Fakultas Ilmu Seni Rupa dan Desain.

Sekolah Pascasarjana (SPs)

Untuk  yang tertarik dari sekarang akan melanjutkan studi ke tingkat magister dan doktor, bisa mengecek informasi tentang SPs ITB. SPs menaungi program-program studi khusus untuk magister (S2) dan doktor (S3). Program magister ditempuh dalam minimal 3 semester dan maksimal 3 tahun, dengan biaya kuliah sebesar  Rp10.500.000,00  (kecuali Sekolah Manajemen dan Bisnis). Sedangkan program doktor ditempuh tidak lebih dari lima tahun, dengan biaya kuliah Rp12.500.000,00 per semester (kecuali Sekolah Manajemen dan Bisnis).

Biaya Kuliah di ITB

Besarnya biaya kuliah di ITB khusus program studi sarjana diterapkan menurut Uang Kuliah Tunggal atau UKT sejak tahun 2013. Selain mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen, besaran uang kuliahnya maksimal Rp10.000.000,00. Maksud maksimal di sini artinya disesuaikan dengan kemampuan gaji orang tua. Besar biaya kuliah ditentukan berdasarkan golongan-golongan yang ada. Berikut ini golongan besaran biaya kuliah mahasiswa ITB berdasarkan UKT tahun 2013:
  1. Golongan 1: Rp4.000.000,00
  2. Golongan 2: Rp6.000.000,00
  3. Golongan 3: Rp8.000.000,00
  4. Golongan 4: Rp10.000.000,00
Nah, jangan khawatir soal besarnya biaya kuliah, ya Mahasiswa berhak mengajukan keluhan atau keringanan biaya kuliah kepada pihak kampus apabila golongan yang ditentukan tidak sesuai dengan kemampuan sebenarnya. Bahkan banyak sekali beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa ITB, Jangan lupa, ITB merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki banyak beasiswa.  Tak perlu  takut dan bimbang lagi, jika  bercita-cita menjadi orang hebat caranya menjadi bagian dari keluarga ITB.
Berbeda dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen, besaran biaya kuliahnya tidak menggunakan UKT. Bagi kelas reguler besarnya adalah Rp20.000.000,00. Sedangkan untuk kelas internasional sebesar Rp40.000.000,00. Di SBM, tidak ada penggolongan kemampuan ekonomi seperti di kedua belas fakultas atau sekolah lainnya di ITB. Sekali lagi, jangan khawatir, ya   SBM walaupun berbeda besaran biaya kuliahnya, bukan berarti tidak ada beasiswanya. Beasiswa SBM ada, kok! Bagi kalian yang berminat masuk SBM, tetap optimis dan giat belajar, ya!

Share:

No comments:

Post a Comment

Translate

Flag Counter

Blog Archive

Blog Archive